aku ingin bercerita banyak padamu tentang apa yang ku rasa, ah tapi menurutku ini tidak mungkin kan? bagaimana bisa aku barbincang denganmu sementara disebrang sana ada seseorang yang selalu menanti kabar untukmu,
ku yakini kau pangeranku walaupun aku tak pernah tau kau tercipta untukku atau bukan, kau akan menjadi milikku atau bukan. kau tau bagaimana perasaan ini terjadi? itu semua berawal dari mimpi indahku tampan, masih teingat jelas dakam pikirankku bagaimana mimpi itu berawal, aku ingat kau mengenakan baju abu-abu polos dengan celana pendek, aku ingat kau menggenggam tangankku dan memelukku dari rasa ketakutan yang hinggap didiriku pada saat itu, dan aku juga teringat kau melindungiku dari banyaknya masalah yang aku hadapi, malam itu begitu indah pangeranku, sampai aku tak pernah ingin terbangun karna didalam faktanya semua itu hanya sebatas mimpi, sebatas mengaggumi, dan banyak tembok pemisah yang harus ku lalui untuk menggapai dirimu.
disaat semua wanita banyak dipuja para pria tampan, termasuk dirimu yang selalu memujanya, tapi aku hanya diam dan melihat segala keunikan pada dirimu dan berharap seandainya aku menjadi apa yang kau mau, andai aku dapat menjadi seorang yang kau puja, itu sangat bahagia untukku.
tapi ingatlah wahai pangerannku, aku mengaggumimu dengan segala kesadaran dan asaku bahwa aku adalah mahkluk yang begitu tak sempurna, aku hanya ingin menjadi yang aku mau, aku hanya ingin menjadi diriku sendiri, aku mau kau menyadari ketulusan rasa ini dengan melihat inilah aku bukan orang lain, maaf tampan, aku tak ingin kau melihatku dengan segala kelebihan yang ku punya, aku ingin kau memberikan rasa itu tulus dari hati mu karna aku adalah aprillia, bukan seorang yang kau mau, hey pangeranku cinta itu tak bersyarat, inilah aku yang selalu melihatmu
aprillia J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar