TUGAS 1
1. Jelaskan
organisasi dan macam-macam organisasi?
Definisi organisasi
a. Organisasi adalah susunan dan aturan dari
berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur.
(W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia).
b. Organisasi
adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar
anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian
anggota.
c. Menurut
Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang
di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
d. Menurut
James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai tujuan bersama.
e. Organisasi
adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing
(gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk
mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan
individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama
dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan
anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban
masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing
mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota
organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
f. Organisasi
adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan
umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan
tanggungjawab (Schein). Karakterisitik organisasi menurut Schein meliputi :
memiliki struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang
lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.
g. Organisasi
adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu
kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu (Kochler).
h. Organisasi
adalah suatu bentuk sistem terbuka dari aktivitas yang dikoordinasi oleh dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.
Macam
–macam organisasi
a.
ORGANISASI
NIAGA
Organisasi
Niaga adalah Organisasi yang tujuan
utamanya mencari keuntungan.
Macam-macamnya yaitu :
Macam-macamnya yaitu :
- Perseroan Terbatas (PT)
- Perseroan Komanditer (CV)
- Firma (FA)
- Koperasi
- Join ventura
- Trus
- Kontel
- Holding Company
b.
ORGANISASI
SOSIAL
Organisasi
Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh
anggota masyarakat
Jalur
pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
1.
Jalur Keagamaan
2.
Jalur Profesi
3.
Jalur Kepemudaan
4.
Jalur Kemahasiswaan
5.
Jalur Kepartaian & Kekaryaan
c.
ORGANISASI REGIONAL DAN INTERNASIONAL
1.
Organisasi Regional
organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja
organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja
2.
Organisasi Internasional
Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia
Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia
2. Jelaskan tentang bagan
struktur organisasi!
Struktur
atau Bagan Organisasi
Struktur / bagan organisasi
memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran
wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi
Pengertian
Struktur Organisasi
- Stuktur suatu Organisasi
menggambarkan bagaimana organisasi itu mengatur dirinya sendiri, bagaimana
mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok.
- Struktur Organisasi adalah
suatu keputusan yang diambil oleh organisasi itu sendiri berdasakan
situasi, kondisi dan kebutuhan organisasi.
- Struktur suatu Organisasi ada
kaitannya dengan tujuan, sebab struktur organisasi itu adalah cara
organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai tujuan yang ingin
dicapainya.
- Struktur Organisasi adalah unik
untuk setiap organisasi.
Contoh Struktur
Organisasi :
Pengertian Bagan organisasi : bagan organisasi organisasi ialah setiap bentuk
persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara
formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam
ikatan , dan bagan juga disebut dengan gambar rancangan, gambar denah,
skema. Bagan ialah alat berupa gambaran secara analisis dan statistik tentang
proses yg terjadi dalam alam, teknologi dan masyarakat.
Contoh Bagan Organisasi
1. Faktor
– faktor yang mempengaruhi organisasi ?
faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
berorganisasi sangat banyak,disini saya akan menyebutkan beberapa contoh nya :
1.
Leadership
Kepemimpinan meliputi proses
memproses dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut
untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi. Hal tersebut dapat
dilihat dari keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung kepada kewibawaan, dan
juga pimpinan itu dalam menciptakan motivasi dalam diri setiap orang bawahan,
maupun atasan pimpinan itu sendiri.
2. Budaya
Adanya konsep budaya yang
dikembangkan oleh pakar oraganisasi menjadi bagian yang erat kaitannya dengan
aspek-aspek pengembangan organisasi. Maka muncullah istilah “Budaya
Organisasi”. secara sederhana budaya organisasi dapat didefinisikan sebagai
nilai-nilai dan cara bertindak yang dianut organisasi (beserta para anggotanya)
dalam hubungannya dengan pihak luar. Secara umum, perusahaan atau organisasi
terdiri dari sejumlah orang dengan latar belakang kepribadian, emosi dan ego yang
beragam. Hasil penjumlahan dan interaksi berbagai orang tersebut membentuk
budaya organisasi.
3. Iklim
Organisasi
iklim organisasi merupakan
karakteristik yang membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya dan
mempengaruhi orang-orang dalam organisasi tersebut.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
motivasi kelompok (teamwork) dalam bekerja dapat dikategorikan sebagai
berikut :
A. Tujuan
Visi, misi dan tujuan yang jelas
akan membantu team dalam bekerja. Namun hal tersebut belum cukup jika visi,
misi dan tujuan yang ditetapkan tidak sejalan dengan kebutuhan dan tujuan para
anggota.
B.
Tantangan
Manusia dikarunia mekanisme
pertahanan diri yang di sebut “fight atauflight syndrome”. Ketika dihadapkan
pada suatu tantangan, secara nalurimanusia akan melakukan suatu tindakan untuk
menghadapi tantangan tersebut (fight) atau menghindar (flight). Dalam banyak
kasus tantangan yang ada merupakan suatu rangsangan untuk mencapai kesuksesan.
Dengan kata lain tantangan tersebut justru merupakan motivator.
Namun demikian tidak semua pekerjaan selalu menghadirkan tantangan.Sebuah team tidak selamanya akan menghadapi suatu tantangan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya memberikan suatu tugas atau pekerjaan yang menantang dalam interval. Salah satu criteria yang dapat dipakai sebagai acuan apakah suatu tugas memiliki tantangan adalah tingkat kesulitan dari tugas tersebut. Jika terlalu sulit, mungkin dapat dianggap sebagai hal yang mustahil dilaksanakan, maka team bisa saja menyerah sebelum mulai mengerjakannya. Sebaliknya, jika terlalu mudah maka team juga akan malas untuk mengerjakannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang melakukannya.
Namun demikian tidak semua pekerjaan selalu menghadirkan tantangan.Sebuah team tidak selamanya akan menghadapi suatu tantangan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya memberikan suatu tugas atau pekerjaan yang menantang dalam interval. Salah satu criteria yang dapat dipakai sebagai acuan apakah suatu tugas memiliki tantangan adalah tingkat kesulitan dari tugas tersebut. Jika terlalu sulit, mungkin dapat dianggap sebagai hal yang mustahil dilaksanakan, maka team bisa saja menyerah sebelum mulai mengerjakannya. Sebaliknya, jika terlalu mudah maka team juga akan malas untuk mengerjakannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang melakukannya.
C.
Keakraban
Team yang sukses biasanya ditandai
dengan sikap akraban satu sama lain, setia kawan, dan merasa senasib
sepenanggungan. Para anggota team saling menyukai dan berusaha keras untuk
mengembangankan dan memelihara hubungan interpersonal. Hubungan interpersonal
menjadi sangat penting karena hal ini akan merupakan dasar terciptanya
keterbukaan dan komunikasi langsung serta dukungan antara sesama anggota team.
D.
Tanggungjawab
Secara umum, setiap orang akan
terstimulasi ketika diberi suatu tanggungjawab. Tanggungjawab mengimplikasikan
adanya suatu otoritas untuk membuat perubahan atau mengambil suatu keputusan.
Team yang diberi tanggungjawab dan otoritas yang proporsional cenderung akan
memiliki motivasi kerja yang tinggi.
E.
Kesempatan Untuk Maju
Setiap orang akan melakukan banyak
cara untuk dapat mengembangkan diri,mempelajari konsep dan ketrampilan baru, serta
melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Jika dalam sebuah team setiap
anggota merasabahwa team tersebut dapat memberikan peluang bagi mereka untuk
melakukanhal-hal tersebut di atas maka akan tercipta motivasi dan komitment
yang tinggi. Hal ini penting mengingat bahwa perkembangan pribadi memberikan
nilai tambah bagi individu dalam meningkatkan harga diri.
F. Kepemimpinan
Tidak
dapat dipungkiri bahwa leadership merupakan faktor yang berperan penting dalam
mendapatkan komitment dari anggota team. Leader berperan dalam menciptakan
kondisi kondusif bagi team untuk bekerja dengan tenang dan harmonis. Seorang
leader yang baik juga dapat memahami 6 faktor yang dapat menimbulkan motivasi
seperti yang disebutkan diatas.
2.
Efisien dan efektif suatu organisasi !
1.
Kepemimpinan,tanpa adanya pemimpinan yang punya sikap tanggap, tegas, tanggung jawab, kemampuan
yang lebih, dan konsisten dengan tanggung jawab, sebuah organisasi tidak akan bias maju dan baik.
2. Anggota atau pengurus di
masing masing program, jika kepengurusan tidak bias menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik, organisasi juga tidak akan maju atau konsisten.
3. Tempat atau kantor, sebuah organisasi yang baik juga ditunjukan dengan adanya sebuah kantor atau tempat
¨punyakantor¨.
4.
Jaringan,ini juga termasuk salah satu yang menunjang organisasi itu di katakan
baik,banyaknya jaringan yang di bangun,ini semakin menunjukan organisasi itu
bisa di katakan organisasi yang baik atau maju.
5.
Komunikasi dalam organisasi,jika dalam satu ruang organisasi tidak ada
komunikasi yang baik,bahkan tidak ada keterbukaan dalam satu ruang yang beda
pemikiran juga beda tujuan,sehingga tidak ada penyelesaian atau jalan keluar
untuk memecahkan suatu masalah,organisasi itu tidak akan bisa bekerja dengan
maksimal dan hasilnya juga tidak maksimal.
6.
Managemen,organisasi yang baik managemennya juga harus baik, tersusun dengan rapi dan terorganisir dengan baik.
7. Budaya
dalam keorganisasian,yang di maksud dengan budaya disini adalah
kebiasaan-kebiasaan yang ada dalam organisasi,entah itu kebiasaan yang baik
atau kebiasaan yang tidak baik,seperti tidak ada keseriusan dalam menjalankan
tugas,mengabaikan waktu yang sudah menjadi kesepakatan ¨tidak tepat waktu¨,tidur
di waktu jam kerja,dan lain-lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar